🀄 Sebagai Kaidah Ketentuan Atau Petunjuk Hidup Norma
NormaAgama; ialah kaidah, aturan, petunjuk, yang bersumber dari wahyu Tuhan lewat nabi/rosul. Kaidah ini berisi petunjuk kepada manusia untuk mentaati dan menghindari laranganNya. Diterimanya Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara, membawa konsekuensi logis bahwa nilai-nilai Pancasila harus selalu dijadikan landasan pokok
Macammacam norma - Norma adalah seluruh kaidah dan peraturan yang diterapkan melalui lingkungan sosialnya. Norma bisa terbentuk karena manusia adalah makhluk sosial yang hidup bersama. pengertian norma adalah aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku
barangsiapa yang melanggarnya akan berdosa dan sebagai sanksinya, ia akan memperoleh siksa. Sikap dan perbuatan yang menunjukkan kepatuhan untuk menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya tersebut disebut taqwa. 2. Norma Kesusilaan Norma kesusilaan adalah aturan-aturan hidup tentang tingkah laku yang baik
Normaadalah aturan-aturan yang berisi petunjuk tingkah laku yang harus atau tidak boleh dilakukan manusia dan bersifat mengikat. Hal ini berarti bahwa manusia wajib menaati norma yang ada. Norma adalah kaidah atau ketentuan yang mengatur kehidupan dan hubungan antar manusia dalam arti luas. Norma merupakan petunjuk hidup bagi manusia dan
Merupakankaidah atau aturan-aturan yang berisi petunjuk tentang tingkah laku yang harus atau tidak boleh dilakukan oleh manusia dan bersifat mengikat, artinya seseorang wajib menaati semua aturan yang berlaku di lingkungannya. moral dan norma dalam keyakinan iman bisa saja diterapkan sebagai hukum bila norma moral yang terkandung di
PengertianNorma Oh iya, sebelum memahami pengertian norma kebiasaan, alangkah baiknya memahami dulu pengertian norma secara harfiah. Menurut Hadi Wiyono Isworo sebagai salah satu ahli di Indonesia, mengungkapkan bahwa norma merupakan peraturan atau petunjuk hidup yang berguna dalam memberikan panduan dalam bertindak yang boleh dilakukan, dihindari atau bahkan dilarang dalam suatu masyarakat.
21 Kaidah. kaidah adalah petunjuk hidup, yaitu petunjuk bagaimana seharusnya kita berbuat, bertingkah laku, tidak berbuat, dan tidak bertingkah laku didalam masyarakat. Dengan demikian, norma atau kaidah tersebut berisi perintah atau larangan setiap orang hendaknya menaati norma atau kaidah itu agar kehidupan dapat tenteram dan damai.
Hukumdiartikan sebagai sistem norma/kaidah; kaidah/norma adalah aturan yang hidup ditengah masyarakat. Kaidah/norma ini dapat berupa norma kesopanan, kesusilaan, agama dan hukum (yang tertulis) uang berlakunya mengikat kepada seluruh anggota masyarakat dan mendapat sanksi bagi pelanggar.
Kaidahilmiah adalah aturan baku dan berlaku umum yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan sesuai dengan Peraturan Kepala LIPI Nomor 04/E/2012 tentang Pedoman Karya Tulis Ilmiah. Penyusunan buku penyuluhan panduan yang diterbitkan dan dimanfaatkan, misalnya kamus atau ensiklopedi, dengan ketentuan sebagai berikut. a. Buku yang ditulis
pXdfuiR. Ilustrasi hakikat norma di masyarakat. Foto PixabaySebagai makhluk sosial, manusia perlu berinteraksi dengan manusia lainnya. Dalam melakukan hubungan tersebut diperlukan sebuah norma yang digunakan untuk mengatur kehidupan masyarakat. Ya, norma merupakan kaidah yang berisi petunjuk hidup untuk norma dipandang sebagai rambu-rambu yang dipakai seseorang dalam bermasyarakat. Hal ini sesuai dengan tujuan norma, yaitu menjadi pedoman, arahan, dan tata tertib bagi masyarakat agar tercipta lingkungan yang tentram dan teratur. Selain itu norma juga berguna untuk mengatur tingkah laku manusia dalam membedakan mana yang benar dan berisikan perintah dan larangan yang jika dilanggar seseorang akan mendapatkan sanksi atau hukuman. Oleh sebab itu, dalam negara yang menjunjung tinggi sebuah norma, aturan bagaimana berperilaku dalam masyarakat harus ditaati dan dilaksanakan. Norma sendiri dibedakan menjadi empat jenis, yaitu norma agama, norma hukum, norma kesusilaan, dan norma AgamaNorma agama bersumber dari kitab suci masing-masing agama yang di dalamnya terdapat perintah dan larangan Tuhan. Setiap agama selalu mengajarkan kebaikan. Karenanya, pelanggaran dalam norma agama berbentuk ganjaran dosa yang akan dihitung di norma agama adalah larangan untuk tidak membunuh sesama umat manusia, menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda, beribadah sesuai kepercayaan, tidak boleh berperilaku yang merugikan orang lain, dan hakikat norma di masyarakat. Foto PixabayNorma HukumNorma hukum diberlakukan dalam suatu negara dan dibentuk oleh lembaga yang berwenang. Norma ini bersifat memaksa dan melindungi seluruh kepentingan manusia didalamnya, termasuk dalam lingkungan sosial serta tata tertib yang berlaku. Sanksi yang didapatkan dari pelanggar norma hukum sangat tegas berupa hukuman penjara, denda, bahkan hukuman norma hukum dapat dilihat pada ketentuan undang-undang yang berlaku. Mulai dari Peraturan Presiden hingga ke lapisan terkecil dalam masyarakat seperti keputusan RT, harus dipatuhi. Jika dilanggar, maka seseorang akan mendapatkan hukum sesuai dengan yang berlaku dalam peraturan KesusilaanNorma kesusilaan adalah aturan hidup yang bersumber dari hati nurani manusia. Seseorang dapat menilai perilaku mana yang baik dan buruk berdasarkan hati nuraninya. Kesadaran diri dalam norma kesusilaan menuntut seseorang untuk kembali sadar dengan hakikatnya sebagai manusia yang norma kesusilaan adalah bersikap jujur, menghargai sesama manusia, memilih tidak melakukan perilaku buruk seperti mencuri atau memfitnah orang lain, dan sebagainya. Orang yang melanggar norma kesusilaan biasanya akan mendapatkan perasaan gelisah, cemas, dan KesopananNorma kesopanan adalah aturan hidup yang timbul dari pergaulan sesama manusia. Norma ini biasanya menjunjung tinggi sebuah kebiasaan yang telah disepakati dalam sebuah masyarakat, sehingga bersifat khusus atau regional. Pelanggar norma ini akan mendapatkan sanksi pengucilan sosial atau pengasingan dari masyarakat. Contoh norma kesopanan adalah mempersilakan yang tua untuk mendapatkan kursi prioritas dalam kendaraan umum, membiasakan 3s salam, sopan, dan santun terhadap manusia lainnya, dan sebagainya.
Soal menanyakan mengenai konsep dari definisi di atas. Norma sosial merupakan seperangkat aturan disertai sanksi-sanksi baik tertulis maupun tidak yang berfungsi memandu kehidupan sosial anggota masyarakat. Fungsi Norma adalah memberi petunjuk atau pedoman bagi setiap individu dalam menjalani kehidupan di masyarakat. Membantu mencapai tujuan bersama dalam masyarakat. Mengatur tingkah laku masyarakat agar sesuai nilai yang berlaku. Oleh karena itu, norma sangat penting di masyarakat. Berdasarkan uraian diatas, maka jawaban yang tepat adalah C. Norma.
Pengertian norma atau kaidah norma adalah petunjuk hidup,yaitu petunjuk bagaimana kita berbuat, bertingkah laku didalam masyarakat. dengan demikian norma atau kaidah tersebut berisi perintah atau larangan,setiap orang hendaknya menaati norma atau kaidah itu agar dapat hidup tenteram dan damai. Hukum merupakan seperangkat norma atau kaidah, dan kaidah itu bermacam-macam, tetapi tetap sebagai satu kesatuan. karena kaidah itu berisi perintah atau larangan maka sudah selayaknya kaidah yang merupakan petunjuk hidup tersebut mempunyai sifat yang memaksa yang merupakan ciri norma hukum. Hakikat Kaidah Didalam masyarakat terdapat berbagai macam kepentingan bersama mengharuskan adanya ketertiban dalam kehidupan masyarakat. sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya agar dapat memenuhi kebutuhannya dengan aman,tenteram dan damai diperlukan satu tata. tata yang berwujud aturan yang menjadi pedoman tingkah laku manusia dalam pergaulan hidupnya Norma Hukum Peraturan – peraturan yang timbul dan dibuat oleh lembaga kekuasaan negara. Isinya mengikat setiap orang dan pelaksanaanya dapat dipertahankan dengan segala paksaan oleh alat – alat negara, sumbernya bisa berupa peraturan perundang – undangan, yurisprudensi, kebiasaan, doktrin, dan agama. Keistimewaan norma hukum terletak pada sifatnya yang memaksa, sanksinya berupa ancaman hukuman. Penataan dan sanksi terhadap pelanggaran peraturan – peraturan hukum bersifat heteronom, artinya dapat dipaksakan oleh kekuasaan dari luar, yaitu kekuasaan negara. Contoh norma ini diantaranya ialah “Barang siapa dengan sengaja menghilangkan jiwa/nyawa orang lain, dihukum karena membunuh dengan hukuman setinggi – tingginya 15 tahun”. “Orang yang ingkar janji suatu perikatan yang telah diadakan, diwajibkan mengganti kerugian”, misalnya jual beli. “Dilarang mengganggu ketertiban umum”. Hukum biasanya dituangkan dalam bentuk peraturan yang tertulis, atau disebut juga perundang – undangan. Perundang – undangan baik yang sifatnya nasional maupun peraturan daerah dibuat oleh lembaga formal yang diberi kewenangan untuk membuatnys. Oleh karena itu, norma hukum sangat mengikat bagi warga negara. Hubungan Antar-Norma Kehidupan manusia dalam bermasyarakat, selain diatur oleh hukum juga diatur oleh norma – norma agama, kesusilaan, dan kesopanan, serta kaidah – kaidah lainnya. Kaidah – kaidah sosial itu mengikat dalam arti dipatuhi oleh anggota masyarakat di mana kaidah itu berlaku. Hubungan antara hukum dan kaidah – kaidah sosial lainnya itu saling mengisi. Artinya kaidah sosial mengatur kehidupan manusia dalam masyarakat dalam hal – hal hukum tidak mengaturnya. Selain saling mengisi, juga saling memperkuat. Suatu kaidah hukum, misalnya “kamu tidak boleh membunuh” diperkuat oleh kaidah sosial lainnya. Kaidah agama, kesusilaan, dan adat juga berisi suruhan yang sama. Dengan demikian, tanpa adanya kaidah hukum pun dalam masyarakat sudah ada larangan untuk membunuh sesamanya. Hal yang sama juga berlaku untuk “pencurian”, “penipuan”, dan lain – lain pelanggaran hukum. Hubungan antara norma agama, kesusilaan, kesopanan dan hukum yang tidak dapat dipisahkan itu dibedakan karena masing – masing memiliki sumber yang berlainan. Norma Agama sumbernya kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Norma kesusilaan sumbernya suara hati insan kamil. Norma kesopanan sumbernya keyakinan masyarakat yang bersangkutan dan norma hukum sumbernya peraturan perundang – undangan. ISI DAN SIFAT KAIDAH HUKUM A. Pengertian Kaidah Hukum Kaidah hukum berasal dari dua Kata, yakni Kaidah dan hukum. Kaidah berarti perumusan dari asas-asas yang menjadi hukum, antara yang pasti, patokan, dalil dalam ilmu pasti. Sedang hukum sendiri berarti peraturan yang dibuat dan disepkati baik secara tertulis meupun tidak tertulis, peraturan, undang-undang yang mengikat prilaku setiap masyarakat tetentu. Dari sini dapt di kemukakan bahwa keberlakuan tingkah laku didalm masyarakat. Kaidah hukum merupakan ketentuan tentang prilaku. Pada hakikatnya apa yang dinamakan kaidah adalah nilai karena berisi apa yang “seyogyanya” harus dilakukan. Sehingga harus dibedakan dari peraturan konkrir yang dapat dilihat dalam bentuk kalimat-kalimat. Kaidah hukum dapat berubah sementara undang-undang nya Peraturan konkritnya tetap lihat ps-1365 Bw. Agar dapat memnuhi kebutuhan-kebutuhannya, dengan aman tentram dan damai tanpa gangguna, maka bagi setiap manusia perlu adanya suatu tata orde = ordnung. Tata itu berwujud aturan-aturan yang menjadi pedoman bagi segala tingkah manusia dalm pergaulan hidup, sehingga kepentingan masing-masing dapat terpelihara dan terjamin setiap anggota masyarakat mengetahui hak dan kewajiban masing-masing. Tata itu lazim disebut KAIDAH berasal dari bahsa Arab atau Norma berasal dari bahasa latin atau UKURAN-UKURAN. Ditinjau dari segi isinya kaidah hukum dapat dibagi 2, yaitu a. Kaidah hukum yang berarti perintah, yang mau tidak mau harus di ja;ankan atau di taati seperti misalnya ketentuan dalam pasal ane UU tahun 1947 yang menentukan, bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membenmtuk keluarga yang berbahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan yang maha Esa. b. Kaidah hukum yang berisi larangan , seperti yang tercantum dalam pasal viii UU tahun 1974 mengenai larangan perkawinan antara dua orang laki-laki dan perempuan dalam keadaan tertuentu. Dari segi tujuan kaidah hukum bertujuan menciptalan tata tertib masyarakat dan melindungi manusia beserta kepentingannya, kaidah agamakaidahkepercayaan dan kesusilaan bertujuan memperbaiki pribadi manusia agar menjadi manusia ideal Insan Kamil. Dari segi sasaran, Kaidah hukum mengatur tingkah laku manusia agar sesuai dengan aturan. Kaidah agama kaidah kepercayaan dan kesusilaan mengatur sikap batin manusia yang pribadi agar menjadi manusia yang berkepribadian kamil. Dari asal-usul kaidah kesopanan sopan santun dari luar diri manusia itu sendiri, kaidah agama kaidsah kepercayaan berasal dari Tuhan yang maha Esa. Kaidah berasal dari pribadi manusia. Dari sumber-sumber sanksi. Kaidah hukum dan kaidah agama berasal dari kekuasaan luar diri manusia Heteronom. Kaidah kesusilaan berasal dari suara yang berasa dari masing-masing pelanggar Otonom. Dari segi biaya Kaidah hukum memberikan hak dan kewajiban atributif dan normatif Kaidah Agama dan kaidah kesusilaan hanya memberikan kewajiban saja normatif. Kaidah kesopanan berisi aturan yang di rujukkan kepada sikap lahir manusia. Kaidah agama dan kaidah kesusilaan berisi aturan yang di tujukan kepada sikap batin manusia TUGAS DAN TUJUAN KAIDAH HUKUM Tujuan kaidah hukum adalah kedamaian. Yang dimaksud kedamaian adalah suatu keadaan dimana terdapat keserasian antara nilai ketertiban ekstren antar pribadi dengan nilai ketentraman/ ketenangan intern pribadi. Sedangkan tugas kaidah hukum adalah untuk mencapai keadilan. Yang dimaksud keadilan adalah keserasian antaranilai kepastian hukum dengan nilai kesebandingan hukum. Hubungan antara tugas dan tujuan hukum adalah bahwa pemberian nilai kepastian hokum akan mengarah kepada ketertiban ekstren pribadi sedangkan pemberian kesebandingan hukum akan mengarah kepada ketentraman/ketenangan intern pribadi. Sumber
sebagai kaidah ketentuan atau petunjuk hidup norma